Thursday, October 29, 2015

STANDARD IEEE 802.3



Jaringan Wireless Local Area Network distandarisasi oleh IEEE (International of Electrical and Elctronic Engineers) yang merupakan himpunan para profesional dalam bidang elektrik, komunikasi, elektronika dan ilmu komputer. IEEE berkantor di New York, USA dengan anggota saat ini lebih dari 429.000 orang yang berasal dari sekitar 160 negara. Tujuan utama dari organisasi non profit ini adalah untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka IEEE menghasilkan sejumlah jurnal ilmiah, menyelenggarakan workshop, simposium, mengatur penyelenggaraan berbagai konferensi dan membuat sejumlah standarisasi.
Sejarah penamaan standarisasi 802 bermula pada saat IEEE mempunyai subkomite yang bekerja untuk melakukan standarisasi jaringan baik lokal maupun metropolitan. Dan mereka bertemu untuk melakukan standarisasi bulan febuari 1980, disinilah nama standarisasi diambil “80” diambil dari tahun dan “2” diambil dari bulan febuari mereka mengadakan pertemuan.
IEEE 802.3 adalah sebuah kumpulan standar IEEE yang mendefinisikan lapisan fisik dan sublapisan media access control dari lapisan data-link dari standar Ethernet berkabel, mayoritas merupakan teknologi Local Area Network (LAN), tapi beberapa di antaranya adalah teknologi Wide Area Network (WAN). IEEE 802.3 juga merupakan sebuah teknologi yang mendukung arsitektur jaringan IEEE 802.1.

DIX Ethernet dan IEEE 802.3
Awal teknologi Ethernet mulai digunakan, terdapat dua organisasi yang mengurusi standarisasi Ethernet. Yang pertama adalah IEEE yang mengusung standarisasi 802.3 Ethernert. Sedangkan yang kedua adalah DIX (Digital, Intel, Xerox) yang mengusung standar Ethernet 2 DIX, beberapa literatur menuliskannya sebagai Ethernet II.
Spesifikasi Ethernet yang asli (yang disebut sebagai "Experimental Ethernet") dikembangkan oleh Robert Metcalfe pada tahun 1972 dan dipatenkan pada tahun 1978 dan dibuat berbasiskan bagian dari protokol nirkabel ALOHAnet. Memang, Experimental Ethernet sudah tidak digunakan lagi saat ini, tapi dapat dianggap sebagai protokol Ethernet oleh sebagian kalangan. Ethernet yang dikenal sekarang yang digunakan di luar Xerox adalah DIX Ethernet. Tetapi, karena DIX Ethernet juga dikembangkan dari Experimental Ethernet, dan semakin banyak standar yang juga dikembangkan berbasiskan teknologi DIX Ethernet, komunitas teknis telah menganggap bahwa semuanya adalah Ethernet.
Penggunaan istilah Ethernet juga dapat digunakan untuk menyebutkan semua jaringan yang menggunakan fungsi dan media yang telah distandarisasi, yaitu sebagai berikut :
Standar Ethernet
Tahun
Keterangan
Experimental Ethernet
Protokol Ethernet yang pertama, yang mampu mentransmisikan data melalui kabel koaksial dan topologi bus dengan kecepatan 2,94 megabit per detik.
Ethernet II (DIX 2.0)
Protokol Ethernet hasil pengembangan selanjutnya, yang mampu mentransmisikan data melalui kabel koaksial tipis (thinnet), dengan kecepatan 10 megabit per detik. Pada standar ini juga diperkenalkan field EtherType. Format frame ini juga yang digunakan oleh protokol-protokol di dalam protokol Internet (TCP/IP).
IEEE 802.3
Protokol Ethernet standar 10BASE5 yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 Megabit per detik melalui kabel koaksial tebal (thicknet). Protokol ini sama seperti halnya DIX, kecuali pada field EtherType diganti oleh Length, dan sebuah header IEEE 802.2 yang menyertai header IEEE 802.3. Lebih jelasnya lihat di bagian bawah.
IEEE 802.3a
1985
Protokol Ethernet standar 10BASE2 yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 Megabit per detik melalui kabel koaksial tipis (thinnet).
IEEE 802.3b
1985
10Broad36
IEEE 802.3c
1985
Spesifikasi repeater jaringan dengan kecepatan 10 megabit per detik.
IEEE 802.3d
1987
Fiber-Optic Inter-Repeater Link (FOIRL)
IEEE 802.3e
1987
10Base5 atau StarLAN
IEEE 802.3i
1990
Standar Ethernet 10BaseT, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 megabit per detik melalui kabel tembaga yang dipilin (twisted pair).
IEEE 802.3j
1993
Standar Ethernet 10BaseF, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 megabit per detik melalui kabel serat optik (Fiber-optic).
IEEE 802.3u
1995
Standar Fast Ethernet 100BaseTX, 100BaseT4, 100BaseFX, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 100 megabit per detik melalui kabel tembaga yang dipilin (twisted pair) dan juga menawarkan fungsi autonegotiation.
IEEE 802.3x
1997
Full duplex dan flow control
IEEE 802.3y
1998
Standar Fast Ethernet 100BaseT2, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 100 megabit per detik melalui kabel tembaga yang dipilin (twisted pair) kualitas rendah.
IEEE 802.3z
1998
Standar Gigabit Ethernet 1000Base-X, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 1000 megabit per detik (1 gigabit per detik) melalui kabel serat optik (fiber-optic).
IEEE 802.3-1998
1998
Revisi standar dasar yang menggabungkan semua amandemen dan ralat di atas.
IEEE 802.3ab
1999
Standar Gigabit Ethernet 1000BaseT, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 1000 megabit per detik (1 gigabit) melalui kabel tembaga yang dipilin (twisted pair).
IEEE 802.3ac
1998
Ukuran frame maksimum diperluas hingga 1522 byte (untuk mengizinkan "Q-tag"). Q-tag mencakup informasi Virtual Local Area Network (VLAN) IEEE 802.1Q dan informasi prioritas IEEE 802.1p.
IEEE 802.3ad
2000
Link aggregation untuk saluran-saluran paralel.
IEEE 802.3-2002
2002
Sebuah revisi yang menggabungkan tiga amandemen terakhir dan ralat.
IEEE 802.3ae
2003
Standar 10 Gigabit Ethernet 10GBase-SR,10GBase-LR, 10GBase-ER, 10GBase-SW, 10GBase-LW, dan 10GBase-EW yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10000 megabit per detik (10 gigabit).
IEEE 802.3af
2003
Power over Ethernet (PoE)
802.3ah
2004
Ethernet in the First Mile
IEEE 802.3ak
2004
Standar 10 Gigabit Ethernet 10GBase-CX4, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10000 megabit per detik (10 gigabit) melalui kabel twin-axial.
IEEE 802.3-2005
2005
Revisi standar dasar yang menggabungkan empat amandemen dan ralat di atas.

Pada tahun 1984, DIX tidak lagi mengurusi standarisasi Ethernet, sehingga IEEE mengambil alih tanggung jawab untuk memelihara dan berusaha menyesuaikan standarisasi Ethernet 2 DIX sehingga nantinya dapat beradaptasi dengan pengembangan teknologi Ethernet yang akan terjadi di masa mendatang. Saat ini, semua LAN Card Ethernet telah mendukung kedua jenis frame Ethernet, baik frame yang distandarisasi dengan 802.3 maupun Ethernet 2 Frame, untuk artikel ini Ethernet 2 Frame kita sebuh saja Ethernet.
Marilah kita lihat persamaan sekaligus perbedaan antara Ethernet dan IEEE 802.3. Kedua standarisasi ini merupakan teknologi yang sama, keduanya menggunakan prinsip CSMA/CD. Keduanya juga merupakan broadcast network atau jaringan yang bekerja dengan mekanisme broadacst. Ini berarti, setiap node dalam jaringan akan menerima frame yang dikirimkan oleh node lain. Sehingga setiap node harus memastikan apakah frame tersebut untuk dirinya atau bukan. Jika memang frame tersebut untuk dirinya, maka frame tersebut akan diambil untuk diteruskan kepada protokol-protokol pada lapisan yang lebih di atas (upper layer). Node dapat memastikan apakah frame tersebut untuk dirinya dengan cara membaca bagian (field) destination address yang ada pada frame tersebut. Secara praktis, node membaca Destination MAC Address yang ada pada frame yang diterimanya.
Perbedaan keduanya sangatlah kecil, bisa terlihat dari bentuk frame keduanya seperti pada gambar berikut ini.


Dapat Anda lihat bahwa field-field pada kedua format framenya relatif sama, seperti pada Preamble, SOF, Destination Address, Source Address maupun FCS. Perbedaan terlihat pada 2 Byte sesudah Source Address, dimana Ethernet menyatakan bahwa 2 Byte tersebut adalah Type, sedangkan IEEE 802 menyatakan bahwa itu adalah Length.

Format Frame IEEE 802.3
IEEE 802.3 adalah sebuah format frame yang merupakan hasil penggabungan dari spesifikasi IEEE 802.2 dan IEEE 802.3, dan terdiri atas header dan trailer IEEE 802.3 dan sebuah header IEEE 802.2.


Sebuah frame IEEE 802.3 terdiri atas beberapa field sebagai berikut :
1.    Header IEEE 802.3
a.    Preamble
Field Preamble adalah sebuah field berukuran 7 byte yang terdiri atas beberapa bit angka 0 dan 1 yang dapat melakukan sinkronisasi dengan perangkat penerima. Setiap byte dalam field ini berisi 10101010.
b.    Start Delimiter
Field Start Delimiter adalah sebuah field berukuran 1 byte yang terdiri atas urutan bit 10101011, yang mengindikasikan permulaan frame Ethernet yang bersangkutan. Kombinasi antara field Preamble dalam IEEE 802.3 dan Start Delimiter adalah sama dengan field Preamble dalam Ethernet II, baik itu ukurannya maupun urutan bit yang dikandungnya.
c.    Destination Address
Field Destination Address adalah field berukuran 6 byte yang sama dengan field Destination Address dalam Ethernet II, kecuali dalam IEEE 802.3 mengizinkan ukuran alamat 6 byte dan juga 2 byte. Meskipun demikian, alamat 2 byte tidak sering digunakan.
d.   Source Address
Field Source Address adalah field berukuran 6 byte yang sama dengan field Source Address dalam Ethernet II, kecuali dalam IEEE 802.3 mengizinkan ukuran alamat 6 byte dan juga 2 byte. Meskipun demikian, alamat 2 byte tidak sering digunakan.
e.    Length
Field Length adalah sebuah field yang berukuran 2 byte yang mengindikasikan jumlah byte dimulai dari byte pertama dalam header LLC hingga byte terakhir field Payload. Field ini tidak memasukkan header IEEE 802.3 atau field Frame Check Sequence. Ukuran minimumnya adalah 46 (0x002E), dan nilai maksimumnya adalah 1500 (0x05DC).
2.    Header IEEE 802.2 Logical Link Control
a.    Destination Service Access Point (DSAP)
Field Destination Service Access Point (DSAP) adalah sebuah field berukuran 1 byte yang mengindikasikan protokol lapisan tinggi yang digunakan oleh frame pada node tujuan. Field ini adalah salah satu dari field-field IEEE 802.2 Logical Link Control (LLC). Field ini bertindak sebagai tanda pengenal protokol (protocol identifier) yang digunakan di dalam format frame IEEE 802.3. Nilai-nilainya ditetapkan oleh IANA
b.    Source Service Access Point (SSAP)
Field Source Service Access Point (SSAP) adalah sebuah field berukuran 1 byte yang mengindikasikan protokol lapisan tinggi yang digunakan oleh frame pada node sumber. Field ini adalah salah satu dari field-field IEEE 802.2 Logical Link Control (LLC). Field ini bertindak sebagai tanda pengenal protokol (protocol identifier) yang digunakan di dalam format frame IEEE 802.3. Nilai-nilainya ditetapkan oleh IANA
c.    Control
3.    Payload
4.    Trailer IEEE 802.3:
a.    Frame Check Sequence (FCS)

Sumber :